Metroterkini.com - Kebakaran hutan di Sumatera Selatan (Sumsel) sudah padam. Hal itu disebabkan derasnya hujan selama dua hari ini.
Pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Minggu (1/11/2015) sore, tidak terdapat titik api di Sumsel.
Padahal pagi tadi sekira pukul 05.00 WIB, masih terdapat 103 titik api di Sumsel. Itu merupakan jumlah terbanyak di Indonesia. Sedangkan di Pulau Kalimantan terdapat 104 titik panas, di Sulawesi 64 titik, dan Papua 50 titik.
"Di Sumsel jumlah titik api fluktuatif karena banyaknya lahan gambut yang sulit padam dan gampang hidup lagi. Hujan dua hari terakhir dan bom air yang dilakukan tim Karhutala membuat titik api turun drastis," ujar Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Kenten Indra, Sumsel, dilansir Okezone Minggu (1/11/2015).
Dia melanjutkan curah hujan belum intens di Sumsel, tetapi pertumbuhan awan sudah mulai muncul meskipun tidak merata. Seperti di Kota Palembang, Kabupaten Lahat, Pagar Alam, Musi Rawas, Muba dan sejumlah kabupaten lain.
"Tahun ini musim hujan mengalami kemunduran dan musim kemarau terjadi lebih panjang. Musim penghujan biasanya terjadi pada bulan Oktober awal namun baru terjadi sekarang," jelasnya.[oze]